NUGGET RUMAHAN MODAL KECIL….UNTUNG MENJANJIKAN

Sebagian orang masih ragu untuk memulai suatu usaha, baik itu usaha kecil (rumahan) maupun usaha yang bersekala besar. Banyak pertimbangan-perimbangan, tapi pada umumnya keraguan itu muncul pada bias berkembang dan berhasilkan usaha yang akan diristis. Pada dasarnya untuk kita yang mempunyai modal pas-pas untuk memulai suatu usaha baiknya mempunyai pandangan bahwa Mengembangkan sebuah usaha tidak harus berawal dari ide yang besar dan jangkauan yang luas. Kita  bisa mulai dari problem yang muncul di sekitar kita.

Ketika Anda mencari ide usaha rumahan , mulailah dengan melirik masalah-masalah yang muncul di sekitar Anda sehingga memunculkan sebuah peluang usaha rumahan. Temukan dan identifikasi masalahnya dan cari tau solusi sederhana yang bisa Anda jalankan tentu saja dengan nilai ekonomis yang baik. Usaha bisa dimulai dari mana saja, dari dapur pun usaha dapat kita mulai. Seperti artikel ini yang akan mengulas masalah usaha yang dimulai dari “dapur”.

Pada banyak ibu rumah tangga, muncul banyak kasus klasik mengenai betapa sulitnya mengajak anak doyan makan sayuran. Banyak alasan mengapa anak tidak suka makan sayur-sayuran antara lain : Menu dan cara mengolah makanan membuat anak tidak menganggap sayur sebagai makanan yang enak. Terkadang makanan halus diblender campur aduk membuat anak malas mengunyah, padahal sayur penuh serat dan harus dikunyah. 

Dari sana muncul ide untuk membuatkan si kecil makanan siap saji yang mengandung daging ayam dan sayuran, nugget ayam sayuran. Nugget salah satu lauk cepat saji populer yang hampir sering ada di  freezer kita. Teknologi “coating food” atau makanan berbalut tepung ini awalnya di kenal di Amerika, dan negara maju lain, terutama untuk membalut olahan dari daging ayam. Di Indonesia mulai berkembang di tahun 1990-an. Ide ini saya rasa merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah anak yang tidak suka makan sayur-sayuran, hal ini lah yang menjadikan nugget sayur sebagai usaha rumahan yang menjanjikan.

Ditambah lagi Belakangan ini banyak muncul berita-berita tentang bahan pengawet makanan, sebagaimana yang dilansir melalui pemberitaan di berbagai media massa. Menurut BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ada bahan pengawet legal yang dalam kadar tertentu aman di gunakan sebagai bahan tambahan dalam makanan, tetapi jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama akan bisa menggangu kesehatan tubuh kita, dan tidak dipungkiri bahwa hidangan nugget siap saji dari supermarket biasanya sangat kaya MSG dan pengawet hingga terkadang para ibu rumah tangga membatas konsumsi nugget untuk buah hati.

Dengan melihat permasalahan diatas ada baiknya kita mencoba membuat nugget ayam sayuran yang tidak hanya kaya sayuran tetapi juga bebas MSG dan pengawet. Selain bisa untuk konsumsi rumah tangga juga merupakan peluang usaha yang bisa jalankan.  Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan nugget ayam sayuran antara lain :

1.    Pergunakan Sayuran seperti : wotel, brokoli (bunga kol), bayam  yang segar, bisa beli dari petaninya langsung di Pasar

2.    Perhatikan komposisi bahan yang digunakan dalam produksi nugget ayam sayur tersebut agar cita rasa tetap terjaga.

Untuk resep dan cara pembuataan nugget ayam sayur bisa dengan mudah anda cari di media online atau internet. Untuk mengembangkan dan pemasaran usaha rumahan nugget ayam sayur ada beberapa trik yang dapat digunakan :

1.  Buatlah kemasan nugget ayam sayur yang ekonomis dengan harga yang ekonomis juga, jadi semua kalangan konsumen dapat terjangkau, kalaupun ada konsumen yang masih coba-coba untuk beli produk usaha kita, mereka tidak akan merasa rugi membeli karena harganya terjangkau.

2.    Dapat dipasarkan keliling di sekitar tempat tinggal kita  misalnya keliling di TK, SD serta perumahan, kalau kita seorang ibu rumah tangga bisa sembari menunggu anak disekolah.

3.    Tawarkan produk nugget ayam sayur diperkumpulan-perkumpulan yang kita ikuti misalnya kelompok arisan, grup teman SMP atau SMA atau organisasi kemasyarakatan lainnya.

4.    memasarkan produk nugget ayam sayur dapat dengan dititipkan ke warung atau toko yang memiliki freezer.

5.    membuka jalur keagenan, contohnya merekrut seorang agen di sebuah kawasan perumahan yang tersebar di tempat kita tinggal.

6.    mencoba mengefektifkan pemasaran dengan menggunakan media online berupa portal iklan gratis, facebook,  yang dapat menunjang pemasaran produk kita, dan masih banyak trik-trik penjualan lainnya yang dapat di gunakan dalam meningkatkan pemasaran produksi nugget ayam sayur

Contoh sederhana pembuatan nugget ayam sayur dan biaya yang harus dikeluarkan (asumsi dengan daging ayam 1 Kg), beserta analisa keuntungan yang diperoleh berdasarkan wawancara dengan ibu dewi yang baru merintis usaha rumahan nugget ayam sayur sekita 2 bulan asal kota Bengkulu 

Bahan :

1 Kg ayam  potong kecil-kecil (Rp. 25.000)

2 sendok susu bubuk (Rp. 3.000)

100 gram Bunga Kol, potong kecil-kecil (Rp. 3.000)

300 gram wortel, potong kecil-kecil ( jumlah sayuran dapat di tambah biar lebih ekonomis ) (Rp. 2.500)

Telur ayam 2 butir (Rp. 2.000)

Bumbu :

2 bungkus kecil  kaldu bubuk (Rp.1.000)

100 gram siung bawah putih (Rp. 1.000)

2 siung bawang merah (Rp. 500)

1 bungkus kecil merica bubuk (Rp. 1.000)

2 sendok sagu (Rp. 1.000)

100 gram Terigu (Rp. 1.500)

Untuk pelapis :

Telur ayam 1 butir (Rp. 1.000)

1/2 sendok teh garam (Rp. 500)

200 gram terigu (Rp. 3.000)

300 gram tepung roti (Rp. 4.000)

Upah biaya giling daging ayam 1 Kg (Rp. 5.000)/bisa di blender sendiri

Plasik untuk mengemas atau membungkus nugget (Rp. 1.000)

Bahan bakar, Gas untuk proses pengukusan nugget (Rp. 5.000)

Biaya lain-lain (Rp. 5.000)

Total Biaya pembuatan nugget ayam sayur Rp. 66.000

Cara Membuat : 

Cincang ayam potongan kecil tadi, Campur dan haluskan jadi satu semua bahan dan bumbu yang udah di haluskan terlebih dahulu, Wortel, dan Bunga Kol, bisa pakai food prosesor atau blender, tambahkan sayuran aduk rata, kemudian cicip apakah sudah pas atau belum bumbunya, bisa dengan cara goreng sedikit adonan, lalu di dirasakan. Jika kurang garam ,gula atau apa, tambahkan sesuai selera hingga rasanya dan gurihnya pas.

Masukan pada loyang segi empat, ratakan tipis saja, lapisi plastik bawahnya atau daun pisang bisa juga, kemudia Kukus 30 - 40 menit, dinginkan. Potong-potong sesuai selera, atau juga bisa di cetak dengan cetakan yang lucu-lucu biar menarik bentuknya. 

Gulingkan potongan nugget ke terigu ( predaster ), celup ke telur / tepung pencelup dan gulingkan lagi ke tepung roti. Gunakan tehnik double pass jika mau lebih keliatan besar nuggetnya. Kemudian bisa di kukus sebentar sekitar lebih kurang 20 menit, biar tepung roti melekat sempurna Simpan nugget siap goreng ini dalam wadah tunggu sampai dingin, selanjutnya nugget ayam sayur siap untuk dikemas. 

Peralatan yang dibutuhkan :

1. Kompor, disetiap rumah pasti sudah mempunyai kompor jadi tidak perlu membeli kompor baru
2. Dandang, cetakan Loyang, baskom mudah-mudahan sudah ada, kalaupun belum ada untuk menekan biaya karena baru memulai usaha bisa pinjam dengan saudara kalaupun tidak dapat terpaksa menggunakan jurus terakhir “beli dipasar” atau cari tempat yang bisa kredit barang.
3. Blender kalau ada, atau kalau tidak ada bisa menggiling di pasar banyak yang menyediakan jasa penggilingan.
4. Freezer atau memakai kulkas yang tingkat atasnya ada Freezer.

Analisa Keuntungan :

Dari 1 kg ayam setelah diproses menjadi nugget ayam sayur bila dikemas (bungkus) dengan berat 250 gram akan dapat 5 bungkus, 1 bungkus dijual dengan harga Rp. 20.000 jadi total 5 bungkus = Rp. 100.000.

Total biaya pembuatan nugget ayam sayur tersebut diatas, setelah dijumlahkan Rp.66.000. Hasil penjualan Rp. 100.000 – 66.000 ( biaya Produksi) = Rp. 34.000, jadi keuntungan yang didapat 1 kg ayam setelah menjadi nugget ayam sayur berkisar Rp.34.000, belum lagi ditambah keuntungan dari potongan-potongan nugget ayam sayur yang tidak layak di jual bisa untuk dinikmati keluarga ungkap ibu Dewi menutup obrolan dengan penulis. Keuntungan ini diluar biaya peralatan, karena menurut penulis setiap orang yang memulai suatu usaha akan berbeda-beda kondisinya ada yang membeli baru peralatan ada yang memakai peralatan yang sudah tersedia, tinggal di kurangi beberapa persen lagi keuntungan untuk biaya peralatan. Ibu Dewi yang usaha nugget ayam sayur baru berjalan sekitar 2 bulan mengatakan bahwa dalam 1 minggu dia bisa menghabiskan 5 – 8 kg ayam untuk produksi nugget ayam sayur, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang didapat dalam 1 bulan, untuk usaha yang baru dirintis itu merupakan langkah awal yang sangat menjanjikan.

Dari gambaran di atas, Anda bisa lihat sejauh mana potensi dari ide usaha rumahan yang mana ide tersebut bisa dimulai dari “dapur” dengan nama produk “nugget ayam sayuran”. Ide dan Kreativitas usaha nugget ayam sayuran bisa dilakukan oleh siapa saja baik ibu rumah tangga, kalangan mahasiswa, ataupun mereka yang telah memasuki masa pensiun. Bisnis usaha rumahan bila dilakukan dengan sungguh-sungguh hasilnya bisa menjadi sumber pendapatan tambahan untuk keluarga, bahkan dapat menjadi usaha dengan keuntungan yang sangat menjanjikan. Selamat mencoba….. (dari berbagai sumber)